Buruh Bekasi suarakan penolakan kenaikan BBM

forum buruh bekasi, jawa barat, akan menyuarakan penolakan kepada rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak selama jadwal penampilan hari buruh internasional, rabu (1/5).

kami tidak hanya menyuarakan tuntutan dan menyangkut kesejahteraan saja, namun dan penolakan terhadap rencana pemerintah bbm, ujar ketua forum buruh kota bekasi, masrul zamba, dalam bekasi, selasa.

menurutnya, penyertaan isu penolakan terhadap kenaikan harga bbm ini memesan ada perusahaan tempat mereka bekerja turut mendukung aksi mayday.

dukungan dari perusahaan itu diperlihatkan melalui izin di pekerjanya untuk ikut dan pada peringatan hari buruh, katanya.

Informasi Lainnya:

menurutnya, penolakan kenaikan bbm wajar dilaksanakan pengusaha juga pekerja. alasannya, kenaikan bbm cuma ingin membeli euforia kenaikan upah dan baru dikunjungi beberapa bulan terakhir menjadi kurang berarti.

menurut studi dan sudah dilaksanakan dengan forumnya, rencana kenaikan harga bbm sebesar rp2.000/liter membeli pekerja harus menganggarkan pengeluaran tambahan sampai 30 persen.

sebab tak cuma sektor transportasi yang akan terdongkrak akibat kenaikan harga bbm, tapi dan biaya kontrakan, makan, juga lain-lain, ujarnya.

adapun kerugian kepada perusahaan, tutur dia, kenaikan harga bbm hanya ingin menambah beban biaya produksi mereka. kami tidak akan beban berat yang dipikul perusahaan ini berdampak lebih lanjut pada pekerja, katanya.

dampak lanjutan dan dimaksud merupakan efisiensi pekerja akibat beban pengusaha yang terlalu berat.

kalau efisiensi terjadi, angka pengangguran mau tinggal meningkat, katanya.

menurut masrul, ada kurang lebih 65.000 pekerja asal bekasi yang siap memperingati mayday baik dalam bekasi maupun jakarta.

konsentrasi massa akan dipusatkan dalam sejumlah lokasi selama jakarta, antara lain di depan istana negara dan gedung dpr ri. sementara spsi hendak memenuhi dzikir akbar pada jababeka i cikarang, katanya.