Keputusan terkait BBM perlu pertimbangan matang

presiden susilo bambang yudhoyono mengatakan pengambilan keputusan tenntang kebijakan pemerintah tentang pengurangan subsidi bahan bakar minyak (bbm) membutuhkan pertimbangan dan matang sehingga membutuhkan masa agar memutuskannya.

keputusan tenntang bbm adalah keputusan yang paling berat sebab aku mengetahui persis akibat dan mesti ditanggung oleh warga, papar presiden di akun twitternya, di jakarta, jumat.

kepala negara menyatakan pilihan dan hendak diambil dengan pemerintah merupakan pilihan dengan beban dan paling minimal untuk warga.

pilihan yang diambil adalah pilihan dengan konsekuensi beban tidak mahal terhadap warga. itulah kenapa ini membutuhkan masa, tegasnya.

Informasi Lainnya:

ia menambahkan selama tweetnya, apa pun pilihan yang diambil mesti menjadikan ekonomi kita lebih kuat serta tak membebani pemerintahan berikutnya.

sebelumnya pada rabu, presiden mengadakan rapat sempit dengan sejumlah menteri tenntang untuk mematangkan rencana pemerintah mengikuti kebijakan pengurangan subsidi bbm.

usai rapat yang digelar tertutup dari liputan media tersebut, menteri esdm jero wacik kepada wartawan menyatakan pemerintah masih mematangkan hingga detail rencana itu makanya saat diselenggarakan dalam lapangan tidak mempunyai masalah.