pt pertamina (persero) menjamin ketersediaan solar bersubsidi dalam sejumlah stasiun pengisian bahan bakar publik untuk mengurai antrean pembeli dan terjadi belakangan ini.
direktur pemasaran juga niaga pertamina hanung budya pada rilis pada jakarta, selasa menungkapkan, sesuai arahan pemerintah, pihaknya menyalurkan solar bersubsidi dengan prioritas kepada pelanggan yang berhak menurut permen esdm nomor 12 tahun 2012 serta permen esdm nomor 1 tahun 2013.
sesuai arahan pemerintah, maka mulai selasa sore ini kami maksimal mengurai antrean pembeli solar bersubsidi selama spbu. penduduk tidak mesti takut, pasokan solar alami, katanya.
menurut dia, pertamina hendak bekerja sama melalui aparat kepolisian agar mengamankan penyaluran solar bersubsidi itu.
Informasi Lainnya:
- Berbisnis Bersama DBC Network
- Kegunaan Daun Sirsak
- Berbisnis Bersama DBC Network
- Tentang oriflame dan DBC Network
hanung dan mengatakan, antrean dan terjadi bukan akibatkan masalah stok ataupun distribusi pertamina.
stok sangat alami, ingin tetapi supaya mendistribusikannya pada masyarakat pertamina mengacu pada kuota dan telah ditetapkan di apbn 2013, katanya.
kuota solar bersubsidi yang menjadi tanggung jawab pertamina tahun 2013 hanya 14,28 juta kiloliter atau lebih rendah 8,3 persen dibandingkan melalui realisasi penyaluran 2012 sebesar 15,56 juta kiloliter.
penurunan itu berdampak selama kuota solar bersubsidi dalam daerah-daerah.
hingga kuartal pertama 2013, penyaluran solar bersubidi selama hampir semua provinsi melebihi kuota yang rata-rata secara nasional mencapai 5,2 persen.
sebagai bentuk penampilan korporasi, lanjut hanung, pertamina telah mempunyai lebih banyak solar nonsubsidi, sehingga kendaraan yang sudah diatur selama permen esdm 1/2013 juga permen esdm 12/2012 mampu membelinya.